Diliwati ae

follow us

 


Lumajang – Upaya mitigasi dan pengamanan pasca erupsi Gunung Semeru terus dilakukan secara konsisten oleh TNI AD melalui satuan kewilayahan Kodim 0821/Lumajang. Pada Kamis (4/12/2025), personel kembali ditempatkan di titik strategis Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, untuk menjalankan Siaga Semeru di masa status transisi.


Siaga ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk memastikan bahwa kondisi alam, sosial, dan mobilitas masyarakat tetap berada dalam batas aman. Kehadiran prajurit juga memberikan kepercayaan diri bagi warga yang tinggal di dekat kawasan terdampak.


Batuud Koramil 0821-15/Tekung, Pelda Rudi Rusmianto, memimpin langsung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pengamanan di masa transisi tidak boleh kendur, mengingat potensi perubahan kondisi Semeru masih dapat terjadi sewaktu-waktu.


“Status transisi adalah fase paling menentukan. Kami memastikan kesiapsiagaan tetap tinggi, baik untuk pemantauan situasi maupun memberikan rasa aman kepada warga. TNI hadir untuk merespons cepat setiap perkembangan di lapangan,” katanya.


Selain pengawasan, prajurit juga melakukan pengecekan sistem komunikasi pos siaga, pemantauan jalur evakuasi, serta koordinasi dengan unsur Polri, BPBD, dan perangkat desa. Semua langkah ini dilakukan untuk memastikan proses pemulihan berlangsung aman, cepat, dan tepat sasaran.


TNI AD menekankan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam meminimalkan risiko pascabencana. Dengan mitigasi yang kuat, edukasi kebencanaan, serta pengawasan yang berlapis, masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih tenang.


Melalui Siaga Semeru yang terus digelar secara berkala, Kodim 0821 berharap stabilitas wilayah tetap terjaga dan masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan kondisi pascaerupsi secara aman dan terarah.(Penrem083)

Baca Juga:

Newest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini
Buka Komentar